Cara Menonaktifkan Auto Update yang ada di Windows 10
Windows 10 adalah sistem operasi komputer
yang dikembangkan oleh Microsoft. Diluncurkan pada tahun 2015, Windows 10
adalah versi terbaru dari sistem operasi Windows yang memiliki berbagai fitur
dan fungsionalitas baru untuk meningkatkan kinerja dan keamanan sistem. Windows
10 dirancang untuk berjalan pada berbagai perangkat, termasuk desktop, laptop,
tablet, dan smartphone.
Windows 10 menyediakan antarmuka pengguna
yang modern dan intuitif, termasuk "Start Menu" yang dapat
dikustomisasi, "Action Center" yang menyediakan notifikasi dan
pengaturan cepat, serta Cortana, asisten virtual yang dapat membantu pengguna
dengan berbagai tugas. Selain itu, Windows 10 menyediakan berbagai fitur
keamanan, seperti "Windows Defender" untuk melindungi sistem dari
virus dan malware, "Windows Hello" untuk otentikasi biometrik, dan
"Windows Information Protection" untuk melindungi data sensitif.
Windows 10 juga menyediakan berbagai
aplikasi bawaan, seperti Microsoft Edge, browser web modern yang didesain untuk
memberikan pengalaman browsing yang lebih cepat dan aman, dan Microsoft Store,
tempat untuk mengunduh dan memperbarui aplikasi, game, dan konten multimedia
lainnya. Windows 10 juga kompatibel dengan aplikasi dan perangkat lunak yang
dirancang untuk sistem operasi Windows sebelumnya. Berikut adalah beberapa cara
untuk menonaktifkan auto update di Windows 10.
Cara
Menonaktifkan Auto Update Menggunakan Group Policy
1. Buka Group Policy Editor dengan mengetik "gpedit.msc" di menu Start atau kotak pencarian Cortana dan tekan Enter.
2. Navigasikan ke "Computer Configuration" > "Administrative Templates" > "Windows Components" > "Windows Update".
3. Cari opsi "Configure Automatic Updates" dan buka dengan mengklik dua kali.
4. Pilih "Disabled" dan klik "Apply" dan "OK" untuk menyimpan perubahan.
Cara
Menonaktifkan Auto Update Menggunakan Registry Editor
1. Buka Registry Editor dengan mengetik "regedit" di menu Start atau kotak pencarian Cortana dan tekan Enter.
2. Navigasikan ke "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows".
3. Buat kunci baru dengan mengklik kanan pada "Windows" dan pilih "New" > "Key". Beri nama kunci baru sebagai "WindowsUpdate".
4. Klik kanan pada "WindowsUpdate" dan pilih "New" > "DWORD (32-bit) Value". Beri nama nilainya sebagai "AUOptions".
5. Klik dua kali pada "AUOptions" dan atur nilai data menjadi "2" untuk menonaktifkan auto update.
6. Klik "OK" dan tutup Registry Editor.
Cara
Menonaktifkan Auto Update Menggunakan Service Manager
1. Buka Service Manager dengan mengetik "services.msc" di menu Start atau kotak pencarian Cortana dan tekan Enter.
2. Cari layanan "Windows Update" dan klik dua kali untuk membukanya.
3. Ubah tipe opsi "Startup type" menjadi "Disabled".
4. Klik "OK" dan tutup Service Manager.
Dengan menonaktifkan auto update, pengguna
dapat menghindari pembaruan otomatis yang mengganggu aktivitas pengguna atau
memakan waktu. Namun, penting untuk diingat bahwa menonaktifkan auto update
dapat mengurangi keamanan sistem operasi dan membuat sistem rentan terhadap
serangan malware atau virus. Sebaiknya, pastikan untuk memeriksa pembaruan
secara teratur dan menginstal pembaruan keamanan yang diperlukan untuk
melindungi sistem Anda.
Menonaktifkan auto update di Windows 10
dapat membantu pengguna menghindari gangguan dan memakan waktu dari pembaruan
otomatis. Ada beberapa cara untuk menonaktifkan auto update, seperti
menggunakan Group Policy Editor, Registry Editor, atau Service Manager. Namun,
perlu diingat bahwa menonaktifkan auto update dapat mengurangi keamanan sistem
dan membuat sistem rentan terhadap serangan malware atau virus. Selalu pastikan
untuk memeriksa pembaruan secara teratur dan menginstal pembaruan keamanan yang
diperlukan untuk melindungi sistem Anda.
Posting Komentar untuk "Cara Menonaktifkan Auto Update yang ada di Windows 10"